logo Kompas.id
NusantaraAsa Meraup Kerlip Keuntungan...
Iklan

Asa Meraup Kerlip Keuntungan dari Kembang Api

Pedagang kembang api ibarat berada di dua sisi mata uang pada masa pergantian tahun. Mereka dinanti potensi pendapatan alias untung, tetapi di satu sisi mereka juga harus menyiasati aturan agar tidak menjadi ”buntung”.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bJeqlyCy_b5OV7q78XKn11pl2P0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F78ce31b9-0c0f-40e1-bd99-aedbc09e2d21_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana kios kembang api Serba Murah di Jalan Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/12/2021). Omzet kios mencapai belasan juta dua hari menjelang pergantian tahun.

”Ini aslinya Rp 150.000, Om, terus didiskon jadi Rp 125.000,” ujar Sarlyn (33) kepada dua pria paruh baya yang meminati sepaket kembang api di kiosnya, di Jalan Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulawesi Utara.

”Sudah obral ini, Om. Kan, tinggal dua hari lagi sudah Tahun Baru,” ujarnya pada Rabu (29/12/2021) siang yang mendung kelabu itu.

Editor:
Muhammad Ikhsan Mahar
Bagikan