Iklan
Aceh Butuh Rencana Induk Mitigasi Banjir
Mitigasi bencana Aceh masih rapuh. Selama ini mitigasi bencana jangka pendek atau berbasis proyek. Seharusnya mitigasi bencana harus didesain untuk kebutuhan jangka panjang.
BANDA ACEH, KOMPAS β Provinsi Aceh butuh master plan atau rencana induk mitigasi bencana banjir. Jika tidak ditangani secara menyeluruh, bencana banjir akan semakin sering dan intensitasnya menjadi jauh lebih besar.
Hal itu disampaikan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Ahmad Shalihin dalam konferensi pers catatan akhir tahun, Kamis (30/12/2021), di Banda Aceh. Shalihin mengatakan, selama ini banjir ditangani secara reaktif, artinya saat terjadi banjir baru ada penanganan.