Warga Sekitar Bendungan Bener, Purworejo, Minta Diskresi Terkait Ganti Rugi
Puluhan warga dari Masyarakat Terdampak Bendungan Bener (Masterbend) berunjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN Jateng, Selasa. Mereka beraudiensi dan meminta pembayaran segera diselesaikan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWarga-Unjuk-Rasa-di-Kantor-Wilayah-Kementerian-ATR-BPN-Jawa-Tengah_1640686498.jpg){kind=logo}
Suasana unjuk rasa warga yang tergabung dalam Masyarakat Terdampak Bendung Bener (Masterbend) di depan Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Jawa Tengah di Kota Semarang, Selasa (28/12/2021). Mereka meminta penyelesaian pelaksanaan putusan pengadilan terkait penggantian rugi lahan untuk Bendungan Bener di Purworejo.
SEMARANG, KOMPAS — Sejumlah warga yang terdampak pembangunan Waduk atau Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meminta penuntasan ganti rugi yang masih dalam proses hukum. Mereka mengusulkan diskresi dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Puluhan warga yang tergabung dalam Masyarakat Terdampak Bendungan Bener (Masterbend) berunjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Jateng, Kota Semarang, Selasa (28/12/2021). Mereka beraudiensi dan meminta pembayaran ganti rugi segera diselesaikan.