logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMimpi Handi Jadi Prajurit TNI ...
Iklan

Mimpi Handi Jadi Prajurit TNI Hanyut di Sungai Serayu

Keluarga Handi dan Salsabila, korban kecelakaan Nagreg berharap pelaku diberi hukuman setimpal tanpa pandang bulu.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hq0FThzK83Lyaz7QweXXH4WTTQw=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F3cbaa7fd-e10d-4ce2-b665-9900ae0955e4_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo merangkul orangtua Handi Harisaputra (16) di rumahnya di Desa Cijolang, Kecamatan Blubur Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (27/12/2021).

Mimpi Handi Hariasaputra (16) menjadi prajurit TNI hanyut di Sungai Serayu, Jateng. Warga Cijolang, Kecamatan Limbangan, Garut, Jabar itu tewas dibuang ke sungai bersama temannya, Salsabila (14), setelah ditabrak mobil yang ditumpangi tiga tentara. Kini, tinggal keluarga yang masih memimpikan hukum dan keadilan itu benar-benar ada.

Semua bermula saat Handi dan rekannya, Salsabila, menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional III, Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021). Handi-Salsabila yang berada di atas sepeda motor ditabrak mobil yang berisi Kolonel P, Kopral Satu DA, dan Kopral Dua A. Terkapar tidak berdaya, keduanya lantas dibawa ketiga tentara itu menggunakan mobil.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan