logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Telur di Tingkat...
Iklan

Harga Telur di Tingkat Peternak di Blitar Juga Tinggi

Tak hanya di pasar, tingginya harga telur juga terjadi di tingkat peternak di Blitar. Meningkatnya permintaan konsumen selama Natal dan Tahun Baru jadi salah satu penyebab, selain karena populasi ayam yang berkurang.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PZ8mS-hPdi9eMSW_hRn3WFKi3gA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fed1df64d-25cc-4813-8416-0404a1b4dcb6_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Telur hasil panen dari kandang peternak di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diangkat ke atas bak mobil terbuka, Selasa (28/9/2021).

BLITAR, KOMPAS β€” Tingginya harga telur ayam di pasaran akhir-akhir ini juga terjadi di tingkat peternak di Blitar, Jawa Timur. Kenaikan harga telur tertinggi sempat terjadi Kamis pekan lalu, mencapai Rp 29.000 per kilogram. Saat ini harga turun di kisaran Rp 25.500 per kg.

Peternak mengakui, harga telur mulai naik sejak pertengahan Desember setelah landai pada kisaran Rp 14.000 per kg selama beberapa bulan. Pada pertengahan Desember, harga telur masih Rp 16.000-Rp 17.000 per kg, lalu naik secara bertahap.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan