logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMonumen Jepang Tersembunyi di ...
Iklan

Monumen Jepang Tersembunyi di Sela Tambak dan Kandang Kambing

Salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia dalah Pertempuran Lima Hari di Semarang yang berlangsung pada 15-20 Oktober 1945. Untuk mengenang pertempuran itu, dibangun Tugu Muda dan Monumen Ketenangan Jiwa.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wXkrO7LIVi61rdbAxHXwKQyLDY4=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWhatsApp-Image-2021-12-24-at-12.51.15-PM_1640481761.jpeg
KOMPAS/IWAN SANTOSA

Dubes Jepang Kenji Kanasugi mendengarkan keterangan Nyonya Sakai warga Jepang yang bermukim di Semarang sejak tahun 1976 diMonumen Ketenangan Jiwa, Semarang, Selasa (21/12/2021). Waktu diresmikan Wali Kota Semarang Sutrisno tahun 1998 ada kursi batu dan berbagai ornamen di Monumen Ketenangan Jiwa. Namun berbagai dekorasi tersebut dijarah orang tidak dikenal.

Salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia dalah Pertempuran Lima Hari di Semarang yang berlangsung pada tanggal 15 – 20 Oktober 1945. Pemerintah Indonesia mendirikan Tugu Muda untuk mengenang pengorbanan pemuda dan rakyat Semarang yang kini menjadi landmark kota.

Sementara Monumen Ketenangan Jiwa untuk mengenang 188 orang Jepang yang menjadi korban dalam pertempuran lima hari di Semarang, terletak tersembunyi di dekat pantai Tanjung Mas di antara petak tambak dan deretan kandang kambing.

Editor:
Prasetyo Eko
Bagikan