Kecintaan terhadap budaya asal bisa menjadi salah satu sarana penyampaian pesan dalam kerohanian. Hal ini dilakukan oleh Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr. Sejak tahun 2008, dirinya menyampaikan pesan keagamaan melalui media wayang kulit yang ditekuninya.
Hingga saat ini, pria yang dikenal dengan sebutan Romo Handi ini masih konsisten melakukan aktivitas yang sama, yaitu mengemas kisah-kisah dalam Alkitab dalam bentuk wayang kulit purwa bagi umatnya. Pementasan wayang ini disebut dengan wayang wahyu.