logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGerakan Literasi, Lompatan...
Iklan

Gerakan Literasi, Lompatan Besar Intelektual Muda Bintauna

Sebuah gerakan literasi mendadak masif di Bintauna, Bolaang Mongondow Utara. Motor penggeraknya adalah para pemuda yang resah. Mereka bertekad menyelamatkan nasib warisan budaya kampung halaman yang tergerus zaman.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lHpoQjJWT6caO8dXCdCga-yMR1U=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F03252af1-e8e6-4830-b7f0-1020688295dd_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana Kampung Literasi Vahuta-Bintauna di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (13/11/2021). Kampung literasi yang berfokus pada budaya itu didirikan para pemuda pengurus Taman Bacaan Masyarakat Teras Inomasa.

Desa Vahuta tampak semarak, Sabtu (13/11/2021) siang itu. Sebuah panggung besar dengan dekorasi warna-warni didirikan di bawah tenda selebar jalan desa beserta mediannya. Warga riuh berkumpul menyaksikan pertunjukan dua penari muda berlenggang seiring irama rancak alat musik kulintango.

Atas restu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), hari itu Desa Vahuta ditetapkan sebagai kampung literasi pertama di Bolaang Mongondow Utara, sekaligus satu dari 30 kampung literasi terbaru di Indonesia. Pertunjukan seni, maraton puisi, loka karya literasi dan kebudayaan, serta ziarah makam raja-raja pun digelar untuk merayakannya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan