Gerakan Literasi, Lompatan Besar Intelektual Muda Bintauna
Sebuah gerakan literasi mendadak masif di Bintauna, Bolaang Mongondow Utara. Motor penggeraknya adalah para pemuda yang resah. Mereka bertekad menyelamatkan nasib warisan budaya kampung halaman yang tergerus zaman.
Desa Vahuta tampak semarak, Sabtu (13/11/2021) siang itu. Sebuah panggung besar dengan dekorasi warna-warni didirikan di bawah tenda selebar jalan desa beserta mediannya. Warga riuh berkumpul menyaksikan pertunjukan dua penari muda berlenggang seiring irama rancak alat musik kulintango.
Atas restu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), hari itu Desa Vahuta ditetapkan sebagai kampung literasi pertama di Bolaang Mongondow Utara, sekaligus satu dari 30 kampung literasi terbaru di Indonesia. Pertunjukan seni, maraton puisi, loka karya literasi dan kebudayaan, serta ziarah makam raja-raja pun digelar untuk merayakannya.