logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMalaysia Dahului Daftarkan ke ...
Iklan

Malaysia Dahului Daftarkan ke UNESCO, Kekayaan Songket Sumsel Didata

Pemerintah menginventarisasi ragam dan perajin songket di Palembang, Sumsel. Langkah ini diambil setelah UNESCO menetapkan songket Malaysia sebagai warisan budaya tak benda.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z1Tw3uasduZxfaz9t2V9fA5eGjo=/1024x1364/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211221RAM-Mengenakan-Kain-Songket_1640078465.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Gadis Palembang mengenakan kain songket di kawasan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Selasa (21/12/2021). Setelah UNESCO menetapkan songket Malaysia sebagai warisan budaya tak benda, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera melakukan inventarisasi kekayaan ragam dan perajin songket.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Pemerintah pusat dan daerah bakal menginventarisasi ragam dan perajin songket di wilayah tersebut. Langkah ini diambil setelah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan songket Malaysia sebagai warisan budaya tak benda. Penetapan ini dinilai merugikan karena budaya menggunakan songket sudah ada, bahkan sejak era Kedatuan Sriwijaya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Cahyo Sulistyaningsih, Selasa (21/12/2021), mengatakan, setelah UNESCO menetapkan songket Malaysia sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dunia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi segera melakukan pemetaan dan pengumpulan data di sejumlah provinsi penghasil songket, termasuk Sumsel.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan