logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga yang Tinggal di Lahan...
Iklan

Warga yang Tinggal di Lahan dalam Sirkuit Mandalika Mulai Pindah

Warga yang berada di lahan dalam Sirkuit Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, NTB, mulai pindah. Hal itu setelah pemilik lahan menerima pembayaran. Warga sudah harus pindah paling lambat akhir Desember 2021.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S9Fffwwp_ylzd4L-UzBDZZLosfs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Ff2ec9e8e-4b5a-43b1-b100-97842c67e6b2_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Berugaq atau gazebo milik warga Bunut yang tinggal di area di dalam Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka, Senin (20/12/2021). Berugaq itu akan dibawa ke tempat tinggal baru warga yang diminta sudah pindah paling lambat akhir Desember 2021. Pada November lalu, pembayaran lahan warga di area tersebut dilakukan.

MATARAM, KOMPAS β€” Warga Dusun Bunut yang selama ini tinggal di lahan dalam Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai pindah. Mereka diberi waktu untuk meninggalkan area itu paling lambat hingga akhir Desember ini.

Pantauan Kompas, sebagian besar warga di dusun yang berada di sisi kanan lintasan 5, 6, 7, dan 8 Sirkuit Mandalika itu telah pindah. Itu terlihat dari rumah-rumah yang hanya tinggal fondasi.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan