logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Penularan Omicron,...
Iklan

Cegah Penularan Omicron, Sulteng Diusulkan Karantina Pelaku Perjalanan

Diusulkan adanya kebijakan karantina mandiri untuk pelaku perjalanan ke Sulteng guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rW9tTSLvnrrKYVMqL6kfEIvtRyk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fab941413-1ab6-465b-8d3b-fdae82a59dad_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Suasana pemeriksaan dokumen hasil tes Covid-19 para penumpang di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/2/2021).

PALU, KOMPAS β€” Sejumlah pihak mengusulkan adanya peraturan lebih ketat, yakni karantina mandiri, untuk pelaku perjalanan ke Provinsi Sulawesi Tengah. Langkah itu dirasakan perlu diambil untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia. Sulteng memiliki pengalaman buruk saat penularan varian Delta pada Juli-Agustus 2021.

”Dengan terdeteksinya Omicron, seharusnya ada upaya lebih ketat untuk pencegahan. Karantina mandiri hingga 10 hari untuk pelaku perjalanan ke Sulteng bisa dipertimbangkan,” kata Nudin, sukarelawan Roa Jaga Roa, jaringan sukarelawan untuk penanganan Covid-19 Sulteng, Senin (20/12/2021).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan