logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetani Penggarap di Lumajang...
Iklan

Petani Penggarap di Lumajang Relakan Lahan untuk Penyintas Semeru

Ratusan petani penggarap hutan produksi cengkeh di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merelakan lahan garapannya untuk dijadikan tempat relokasi penyintas bencana erupsi Semeru.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZPSM94Q7_Md7eL4ZaZNnEXONeN0=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211217nik-foto-lahan-relokasi1_1639798427.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Petani penggarap lahan hutan, Rejo (37), membabat tanaman kopinya karena lahan yang digarap akan dipakai sebagai tempat relokasi pengungsi Semeru, Jumat (17/12/2021)

LUMAJANG, KOMPAS β€” Ratusan petani penggarap di hutan produksi cengkeh Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, tidak keberatan lahan garapannya dijadikan tempat relokasi penyintas erupsi Gunung Semeru. Namun, mereka berharap mendapatkan lahan pengganti agar bisa tetap bekerja.

Luas calon lahan relokasi di Sumbermujur mencapai 81 hektar. Seluruhnya merupakan tanah negara yang dikelola Perhutani. Sebagian besar lahan itu ditanami cengkeh.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan