Petaka Iming-iming Gaji Tinggi dan Difasilitasi Bos di Malaysia
Tekanan ekonomi memicu warga asal Lombok tetap berangkat secara ilegal ke Malaysia. Apalagi dengan adanya iming-iming gaji tinggi hingga difasilitasi keberangkatannya oleh bos mereka di Malaysia.
PRAYA, KOMPAS β Warga Lombok yang berangkat secara ilegal dan menjadi korban dalam tenggelamnya kapal di perairan Johor, Malaysia, selain berangkat karena keinginan sendiri, diduga juga karena iming-iming pekerjaan bergaji tinggi. Keluarga mereka menyebut korban difasilitasi bos mereka di Malaysia.
Sepanjang Jumat (17/12/2021), Kompas bertemu keluarga warga Lombok yang berangkat secara ilegal sebagai pekerja migran Indonesia di Malaysia. Mereka berangkat pada Selasa (14/12/2021) dari Tanjung Uban, Pulau Bintan, Kepulauan Riau, dan mengalami kecelakaan pada Rabu (15/12/2021) dini hari.