logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLahan Hunian Sementara...
Iklan

Lahan Hunian Sementara Penyintas Erupsi Semeru Mulai Dikerjakan

Penyiapan infrastruktur untuk relokasi permukiman warga menjadi salah satu fokus kegiatan yang akan dilakukan pada masa perpanjangan tanggap darurat bencana awan panas guguran Semeru yang berlangsung hingga 23 Desember.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AmUudr_Hol7vSwbqTQ7nOved8Rs=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211217nik-mahfud1_1639747422.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Menkopolhukam Mahfud MD (mengangkat cangkul) mencangkul tanah untuk menandai pengerjaan lahan relokasi penyintas erupsi Semeru di Desa Sumbermuju, Lumajang, Jumat (17/12/2021)

LUMAJANG, KOMPAS β€” Pemerintah mulai mengerjakan lahan untuk pembangunan hunian sementara penyintas erupsi Gunung Semeru. Penyiapan infrastruktur untuk relokasi menjadi salah satu fokus kegiatan yang dilakukan pada masa perpanjangan masa tanggap darurat yang berlangsung hingga 23 Desember 2021.

Lahan yang direncanakan untuk merelokasi penyintas Semeru berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, dan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Dua lokasi itu dipilih setelah beberapa kali survei dilakukan serta memenuhi syarat dari sisi kelayakan, ketersediaan lahan, dan keamanan dari potensi bencana. Selain itu, juga mempertimbangkan ketersediaan air dan jaringan listrik.

Editor:
Aufrida Wismi
Bagikan