logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บAktivitas Semeru Meningkat,...
Iklan

Aktivitas Semeru Meningkat, Warga di Tempat Rawan Dievakuasi

Terjadi letusan, awan panas guguran, banjir lahar, dan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru, Kamis (16/12/2021). Semua warga yang masih bertahan di kawasan rawan bencana dievakuasi. Pencarian korban hilang dihentikan.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V9pGjKZ4dghsl23ujHk_tA53_zc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F9353dd4b-2f99-42bf-bf7a-d3e7924e9ec1_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tim SAR gabungan menemukan korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

LUMAJANG, KOMPAS โ€” Gunung Semeru kembali meletus, mengeluarkan awan panas guguran, menyebarkan abu vulkanik, Kamis (16/12/2021). Hujan yang terjadi juga memunculkan banjir lahar. Semua warga yang masih bertahan di kawasan rawan bencana dievakuasi. Kegiatan pencarian dan penyelamatan korban yang hilang juga langsung dihentikan.

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru juga menjadi salah satu alasan dibatalkannya kunjungan kerja Wakil Presiden Maโ€™ruf Amin ke Lumajang. Wapres yang semula dijadwalkan bertemu langsung dengan para penyintas erupsi Semeru di posko pengungsian yang tersebar di beberapa lokasi pada akhirnya berkomunikasi secara virtual dari ruang VIP Bandara Juanda Surabaya.

Editor:
Aufrida Wismi
Bagikan