logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga di Utara Flores Masih...
Iklan

Warga di Utara Flores Masih Mengungsi

Warga terdampak gempa di utara Pulau Flores masih mengungsi. Lantaran tak ada korban jiwa dan kerusakan berarti, pemerintah daerah tidak menetapkan status tanggap darurat.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CPqgS29n6Ne4IZpJM0UyTd_YvoA=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F5b4d2667-05e6-43e1-b9d6-f739df7ad49a_jpg.jpg
CITOS UNTUK KOMPAS

Kondisi pengungsi di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/12/2021). Warga mengungsi lantaran terus diteror gempa susulan pascagempa pertama dengan magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12/2021).

KUPANG, KOMPAS β€” Gempa susulan yang terus meneror pesisir utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, membuat warga masih khawatir akan keselamatan mereka. Sebagian warga memilih mengungsi di tempat yang aman hingga kondisi benar-benar pulih. Mereka yang mengungsi kebanyakan penyintas gempa dan tsunami Flores 1992.

Pius Lewar (33), warga Desa Patisirawalang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, yang dihubungi pada Rabu (15/12/2021) mengatakan, banyak warga di kecamatan itu masih mengungsi. ”Mereka mengungsi sendiri-sendiri ke kebun yang berada di perbukitan,” katanya.

Editor:
agnespandia
Bagikan