Iklan
Otak Pembunuhan Remaja di Lampung Mengaku Sakit Hati pada Korban
Kasus MPA merupakan potret kurangnya dukungan keluarga pada remaja perempuan. Korban terjerumus pada kondisi yang membahayakan jiwa dan fisiknya. Akar masalah ini harus diatasi setegas penindakan hukum terhadap pelaku.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS โ Kepolisian Resor Lampung Selatan mendalami motif pembunuhan pada MPA (15), remaja putri yang mayatnya ditemukan di rumah kosong pada 5 Desember 2021. Dari hasil pemeriksaan, teman korban berinisial S (17) yang menjadi otak pelaku pembunuhan itu mengaku sakit hati dengan ucapan korban.
โMereka berdua pernah ribut dan korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku,โ kata Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edwin saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (15/12/2021).