logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPinjaman Daring Dorong Inklusi...
Iklan

Pinjaman Daring Dorong Inklusi Keuangan

Bisnis pembiayaan dengan tekfin pendanaan bersama mengalami pertumbuhan meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Industri tekfin pendanaan bersama didorong berkontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bV0x6vvFGi4-K9P5YYroL3KDUDc=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211210coki-diskusi-fintech-afpi_1639142631.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengadakan diskusi bertajuk โ€Fintech Lending Outlook 2022โ€ di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (10/12/2021). Suasana diskusi dalam acara yang diselenggarakan AFPI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BADUNG, KOMPAS โ€” Bisnis pembiayaan dengan teknologi finansial (tekfin) pendanaan bersama mengalami pertumbuhan signifikan meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Keberadaan industri tekfin pendanaan bersama di Indonesia didorong berkontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan, termasuk membuka akses pendanaan bagi sektor produktif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pinjaman tekfin bertumbuh sebesar 110 persen hingga Oktober 2021 secara tahunan (year on year/yoy). Angka ukuran tingkat keberhasilan bayar, atau TKB90, juga dinilai membaik, yakni sebesar 97,87 persen pada 2021.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan