Iklan
Kalsel Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian, Digitalisasi Dioptimalkan
Provinsi Kalimantan Selatan masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Untuk itu, penyuluh pertanian didorong memanfaatkan teknologi digital agar kegiatan penyuluhan bisa lebih optimal.
BANJARMASIN, KOMPAS β Jumlah penyuluh pertanian di Kalsel masih jauh dari ideal. Dari kebutuhan lebih kurang 1.700 penyuluh, saat ini baru ada sedikitnya 1.100 orang. Penyuluh pertanian didorong memanfaatkan teknologi digital untuk menyiasati kekurangan tenaga sekaligus meningkatkan pelayanannya.
Dorongan untuk digitalisasi kegiatan penyuluhan pertanian mengemuka dalam Rapat Koordinasi Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kalsel. Acara itu digelar di Banjarmasin, 9-10 Desember 2021.