Yustina Bulu D Ona, Pengabdian Guru Tanpa Henti
Selama 50 tahun, Yustina Bulu D Ona mengabdikan dirinya pada pendidikan anak usia dini di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fbccb3d3a-5e9a-4bfe-81f8-a79b97654384_jpg.jpg){kind=logo}
Yustina Bulu D Orna mengajar Taman Kanak-kanak Santo Don Bosko, Dusun Boto, Desa Labalimut, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada November 2021 lalu. Yustina hanyalah lulusan sekolah menengah pertama, tetapi ia sudah mengabdi di sekolah itu selama 50 tahun.
Selama lima puluh tahun, Yustina Bulu D Ona (71) mengabdikan dirinya sebagai guru di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Tanpa henti, dia mendidik anak-anak untuk menyongsong masa depan.
Perempuan sepuh itu menghampiri sudut kelas. Di sana, seorang bocah tengah menangis. Perempuan itu merangkulnya, mengusap air mata dengan tangan, sambil menyanyikan lagu anak-anak berjudul ”Adik Jangan Menangis”. Bocah itu berhenti menangis.