logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDorong Rumah Ibadah Ramah...
Iklan

Dorong Rumah Ibadah Ramah Penyandang Disabilitas

Hasil survei UIN Jambi menunjukkan, dari 189 rumah ibadah di Jambi, hanya 56 yang telah menyediakan kursi bagi penyandang disabilitas fisik dan hanya 71 yang memiliki jalur pedestrian untuk akses menuju rumah ibadah.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rxL5iGsrq3pE8mMn5W87Z_GlQ50=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fc872e9a9-d39f-4e71-aea2-5a6c470e9111_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penataan kawasan Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, meliputi penyediaan fasilitas jalan pemandu bagi penyandang disabilitas, Senin (15/11/2021). Penataan Stasiun Gondangdia ini sebagai bagian dari program integrasi transportasi Jabodetabek.

JAMBI, KOMPAS β€” Dari 189 rumah ibadah di Provinsi Jambi, sebagian besar belum menyediakan infrastruktur ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan masih tingginya kesenjangan dan lemahnya keberpihakan bagi penyandang disabilitas.

Survei yang dilakukan di seluruh Provinsi Jambi itu menyasar 189 rumah ibadah mulai dari masjid, gereja, hingga kelenteng. Hasil survei menunjukkan, hanya 56 rumah ibadah yang telah menyediakan kursi bagi penyandang disabilitas fisik. Sementara 133 sisanya belum memiliki.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan