Perbaiki Koordinasi Peringatan Dini
Tidak ada informasi antarwarga tentang potensi erupsi. Juga di kampung tiada lagi terdengar peringatan tradisional misalnya kentongan. Suara keganasan erupsi mengalahkan hiruk-pikuk dan kepanikan massa.
LUMAJANG, KOMPAS — Korban fatal karena erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bisa ditekan jika masyarakat mengetahui lebih awal peringatan awas panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) siang.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, erupsi mengakibatkan kematian 34 jiwa dan 22 orang dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 100 orang menderita luka bakar, lebih dari 4.250 orang mengungsi, serta kerusakan hampir 5.025 rumah dan bangunan umum. Wilayah terdampak parah erupsi terutama Desa Supiturang di Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh di Candipuro.