logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKomunitas Masyarakat Adat...
Iklan

Komunitas Masyarakat Adat Sumba Gelar Pertemuan Bahas Ujaran Gubernur NTT

Komunitas Adat dan Aliran Kepercayaan Marapu Sumba segera menggelar pertemuan untuk membahas ujaran Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Pertemuan ini akan membahas langkah selanjutnya yang akan diambil.

Oleh
kornelis kewa ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofj-MgTFhsxyQiyNFBN-TfyfUHo=/1024x718/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F714ae693-9c25-4869-8841-662d7eb28363_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Maret 2020.

WAINGAPU, KOMPAS β€” Pertemuan sebagian tokoh masyarakat Sumba dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat berbuntut panjang. Komunitas Adat dan Aliran Kepercayaan Marapu Sumba merasa dirugikan dengan ucapan komentar gubernur terhadap pimpinan agama tradisional Sumba itu.

Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Laiskodat terlibat dialog dengan Komunitas Adat dan Aliran Kepercayaan Marapu Sumba (KAAKMS) di Desa Kabaru, Sumba Timur, Sabtu (27/11/2021). Namun, pertemuan terkait pengembangan peternakan sapi itu tidak mulus. Perwakilan masyarakat adat tersinggung dengan ucapan Viktor.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan