logo Kompas.id
›
Nusantara›Antisipasi Omicron, Surabaya...
Iklan

Antisipasi Omicron, Surabaya Tes Acak Warga

Penyebaran kembali Covid-19 melalui varian baru Omicron perlu diwaspadai sehingga aparatur di daerah, misalnya di Surabaya, Jawa Timur, tidak mengendurkan kinerja tes usap PCR.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SSaubx-AFcPJRVJvrknFIfssYqU=/1024x621/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F840a9bcc-c981-41fb-8cb8-4264388b5a11_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pegawai penyewa Tunjungan Plaza mengikuti tes usap antigen massal di lantai dasar Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021). Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya terus melakukan penelusuran dengan melakukan tes usap antigen massal ke tempat-tempat umum, seperti pasar dan mal.

SURABAYA, KOMPAS â€” Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya, Jawa Timur, mencoba mengantisipasi potensi penyebaran varian baru B.1.1.529 atau Omicron yang dapat memperburuk situasi pandemi. Tes usap PCR atau polymerase chain reaction digencarkan termasuk secara acak terhadap kalangan warga potensial terjangkit Covid-19 (Coronavirus disease 2019).

Penularan kembali Covid-19 oleh Omicron sudah terdeteksi di sejumlah negara. Sampai dengan Sabtu (4/12/2021) petang, kasus dari Omicron belum ditemukan di Indonesia, termasuk di Surabaya. Namun, Omicron diyakini dapat memperburuk situasi pandemi karena diduga lebih cepat menular daripada Delta yang pada kurun Juni-Juli membuat ledakan kasus.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan