logo Kompas.id
NusantaraVaksinasi ”Jemput Bola” untuk ...
Iklan

Vaksinasi ”Jemput Bola” untuk Warga Lansia di Sulteng

Di Sulawesi Tengah capaian vaksinasi warga lansia untuk dosis pertama 28,95 persen atau 56.919 orang dari sasaran 196.628 jiwa. Cakupan vaksinasi dosis kedua lebih rendah lagi, 15, 56 persen atau 30.598 jiwa.

Oleh
VIDELIS JEMALI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ifa4m0W8U-t_NsnhQZ-sIC3o5_w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fe1b67403-3d38-448c-a83d-290247121fa6_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Palu, Sulawesi Tengah, disuntik vaksin Covid-19 di Palu, Senin (8/3/2021). Vaksinasi tahap kedua untuk orang-orang di sektor pelayanan publik, termasuk ASN dan guru, sudah dimulai di Palu.

PALU, KOMPAS — Cakupan vaksinasi untuk warga lanjut usia di Provinsi Sulawesi Tengah masih 28,95 persen. Strategi ”jemput bola” dilakukan agar kelompok rentan ini bisa lebih aman dari penularan Covid-19. Saat ini Pemerintah Provinsi Sulteng juga mewaspadai varian baru Omnicron.

Merujuk data vaksinasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng per 30 November 2021, capaian untuk kategori warga lanjut usia (lansia) untuk dosis pertama 28,95 persen atau 56.919 orang dari sasaran 196.628 jiwa. Cakupan vaksinasi dosis kedua lebih rendah lagi, 15, 56 persen atau 30.598 jiwa.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan