KEPAHLAWANAN
Mengenal dan Menimba Heroisme Tombolotutu, Pahlawan Nasional Pertama Sulteng
Perjuangan pahlawan nasional pertama dari Sulteng, Tombolotutu, mempertahankan tanah tumpah darahnya selalu relevan bagi generasi muda untuk membangun bangsa ini lebih maju dari waktu ke waktu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F9bc187c6-d8cb-4cc3-b590-d27c3e3d3b74_jpg.jpg)
Ahli waris pahlawan nasional Tombolotutu, Andi Mulhanan Tombolotutu (kiri), bersama dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kanan) berfoto dengan lukisan Tombolotutu saat penganugerahan pahlawan nasional tokoh perjuangan Sulteng tersebut di Jakarta, Rabu (11/11/2021). Tombolotutu, bangsawan Kerajaan Moutong yang gigih melawan Belanda, menjadi pahlawan nasional pertama dari Sulteng.
Salah satu tokoh perlawanan terhadap Belanda sebelum kemerdekaan di Sulawesi Tengah, Tombolotutu dianugerahi pahlawan nasional pada 10 November 2021. Spirit perlawanan Tombolututu yang menjadi pahlawan nasional pertama dari Sulteng, diharapkan menginspirasi generasi muda dalam membangun daerah dan bangsa Indonesia.
Tombolututu, bangsawan Kerajaan Moutong, ditetapkan sebagai pahlawan nasional bersama dengan tiga tokoh lainnya, yakni Usmar Ismail (DKI Jakarta), Raden Aria Wasangkara (Banten), dan Sultan Aji Muhammad Idris (Kalimantan Timur). Penetapan keempatnya tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 109/TK/Tahun 2021 tentang penganugerahan pahlawan nasional (Kompas.id, 10 November 2021).