BOROBUDUR MARATHON 2021
Bangkit Bersama Menuju "Bintang Utara"
Borobudur Marathon 2021 rampung digelar untuk kedua kali di masa pandemi. Dengan sejumlah adaptasi, ajang ini diharapkan menjadi model pelaksanaan wisata olahraga di berbagai daerah dan mengungkit ekonomi lokal.
Borobudur Marathon 2021 menuntaskan kerinduan ajang lari langsung di masa pandemi. Dengan protokol ketat, apresiasi disematkan atlet dan pelari umum. Ajang ini diharapkan terus tumbuh dan mengakar jadi ajang wisata olahraga berkelas dunia.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F14dba192-196a-4f00-b3fa-f89c4fc7eb1f_jpg.jpg)
Pelari mengikuti lomba lari Bank Jateng Tilik Candi di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (28/11/2021). Lomba lari separuh marathon yang diikuti 128 pelari kategori umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Borobudur Marathon 2021 Powered by Bank Jateng. Kegiatan lari daring Borobudur Marathon Virtual Challenge juga diselenggarakan pada hari itu dengan jumlah peserta 8.008 pelari.
Nyeri mendera kaki Chandra Dewi (38) saat memasuki putaran terakhir rute setengah maraton Bank Jateng Tilik Candi dengan mengelilingi kawasan Candi Borobudur. Memimpin kategori putri sejak garis start, perasaan ingin menyerah sempat terlintas. Namun, ia akhirnya mampu menahan keram dan menantang batas fisiknya untuk menuntaskan lomba hingga meraih podium pertama.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Bangkit Bersama Menuju "Bintang Utara" ".
Baca Epaper Kompas