logo Kompas.id
Nusantara”Kiamat Mini” di Ladang Jagung
Iklan

”Kiamat Mini” di Ladang Jagung

Saya panik luar biasa. Badan terasa panas. Ini situasi darurat. Saya melihat sekeliling untuk mencari toilet. ”Tunggu…. Mana ada kamar mandi di ladang jagung???” teriak saya dalam hati.

Oleh
Kristian Oka Prasetyadi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UdZKh8-RRjqB4O3_NDfedZd7Pkk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-30-at-21.27.56_1598799070.jpeg
HUMAS KEMENTERIAN PERTANIAN

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) memanen jagung bersama Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, saat kunjungan kerja, Minggu (30/8/2020).

Sebagai masyarakat yang masih senang seremoni, kebanyakan akan merasa kurang afdal jika program atau proyeknya tidak diresmikan oleh pejabat lewat acara yang sarat formalitas. Rupanya, gayung bersambut karena kebanyakan pejabat dari pusat hingga daerah, menggemari podium seremoni dan sorotan kamera.

Seremoni dan pejabat publik pun menjadi dwitunggal. Keduanya saling memberi makna eksistensial satu sama lain. Lewat acara seremonial, instansi dan masyarakat seakan mendapat rekognisi dan restu, sedangkan pejabat mendapatkan panggung untuk mengklaim kinerja mereka.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan