logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDari yang Terbuang Kini...
Iklan

Dari yang Terbuang Kini Menjadi Panutan

Olahraga telah mengangkat derajat hidup kaum disabilitas mencapai kesetaraan. Semula dipandang tak bernilai, bahkan terbuang, kini menjadi panutan dan tumpuan lewat prestasi.

Oleh
Irma Tambunan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tnjxIZaPo4k96Skff-Ouoz4jIxo=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F47e49b1e-44d3-4c48-9a60-3d3a944da66b_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Nazmiati (38) meraih tiga medali emas dari ajang Pekan Paralimpade Nasional (Peparnas) di Papua. Prestasi kemenangan ditorehkannya dari nomor lari cepat 200 meter, 400 meter, dan lempar lembing. Nazmiati sewaktu singgah di Stadion Mini Telanaipura, Jambi, Senin (22/11/2021).

Kepulangan Nazmiati (38) membawa emas ke kampung halaman disambut hangat semua keluarga. Tak ada yang mengira, si anak โ€terbuangโ€ itu telah mendatangkan oleh-oleh sangat berharga. Oleh-oleh berupa tiga medali emas sekaligus yang diraihnya dari ajang Pekan Paralimpade Nasional (Peparnas) di Papua.

Prestasi kemenangan yang ditorehkannya dari nomor lari cepat 200 meter, 400 meter, dan lempar lembing itu bukan tanpa perjuangan. Masa pandemi Covid-19 tak membuatnya patah semangat. Ia terus berlatih di lapangan nyaris tanpa henti.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan