logo Kompas.id
NusantaraRumah Ramah bagi Para Pelawat ...
Iklan

Rumah Ramah bagi Para Pelawat Borobudur

Pariwisata Borobudur menggeliatkan ekonomi sekitar. Usaha rumah inap atau ”homestay” bermunculan. Setelah menjadi magnet turis dunia, investasi dari luar pun kian marak.

Oleh
REGINA RUKMORINI/GREGORIUS M FINESSO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VOgJKTCS0GEbAFuMo8xr4vh1zoM=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIndustri-Pariwisata-Borobudur-Bergulir-Kembali_90071934_1593273539.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) 25-06-2020

Warga melintas di depan ”homestay” Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngaran di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/6/2020).

Denyut pariwisata di Candi Borobudur sejak lama memberi berkah bagi warga sekitarnya. Warga yang awalnya bertani mulai menyediakan rumah singgah bagi pelawat. Potensi ini menjadi gula yang memikat investor luar daerah.

Salah satu perintis rumah singgah atau yang belakangan akrab disebut homestay adalah almarhum Supoyo. Pada 1970-an, saat penginapan di Kecamatan Borobudur baru sekitar lima unit, Supoyo yang sehari-hari berprofesi sebagai petani berinisiatif merenovasi dan membangun tambahan kamar untuk tamu, di rumah yang ditinggalinya bersama keluarga.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan