logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAnak Penyandang Autis di...
Iklan

Anak Penyandang Autis di Sumsel Dianiaya Orangtua hingga Tewas

Sepasang suami istri di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tega menganiaya anaknya hingga tewas. Mereka kesal karena sang anak yang menyandang autis kerap buang air sembarang.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BLb1MDZ0y4q7C3FeI0DdxQ-DnuI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FWhatsApp-Image-2021-11-26-at-18.47.34_1637932394.jpeg
HUMAS POLRES MUSI BANYUASIN

(Dari kiri) AA (33) dan SM (29), kedua tersangka yang menganiaya anak mereka sendiri hingga tewas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (26/11/2021). Mereka kesal karena anaknya yang menyandang autis itu kerap buang air sembarangan.

SEKAYU, KOMPAS β€” Nyawa Andika Pratama (11) harus melayang di tangan orangtuanya sendiri. Mereka kesal karena anak yang menyandang autis tersebut sering buang air sembarang. Atas kejadian ini, keduanya terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kepala Kepolisian Resor Musi Banyuasin Ajun Komisaris Besar Alamsyah Pelupessy, Jumat (26/11/2021), mengatakan, kejadian ini berawal dari adanya laporan tentang penganiayaan Andika yang dilakukan oleh kedua orangtuanya, AA (33) dan SM (29). Namun, ketika didatangi ke rumahnya yang terletak di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, tubuh kecil Andika telah kaku tanpa nyawa.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan