logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWisata Aman Borobudur...
Iklan

Wisata Aman Borobudur Beradaptasi dengan Pandemi

Membiasakan hidup bersama pandemi, dunia pariwisata pun beradaptasi. Wisata aman jadi jalan tengah agar turisme tetap hidup tanpa melupakan aspek kesehatan. Para pelaku wisata di Borobudur berjibaku mengupayakannya.

Oleh
HARIS FIRDAUS/REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xmp-RBWWaP3UXFPS-jHxvwZbV38=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211112_101245_1637064005.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Wisatawan bermain-main dengan kelinci di Taman Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021).

Sesudah gelombang kedua pandemi Covid-19 mereda, aktivitas wisata mulai berdenyut kembali, termasuk di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebagai ikhtiar adaptasi, protokol kesehatan diupayakan demi terwujud wisata aman.

Setelah berhari-hari diguyur hujan, matahari akhirnya bersinar cerah di kawasan Borobudur, Sabtu (13/11/2021) pagi. Awan gelap yang biasanya merundung lembah Bukit Menoreh tersibak tepat pada akhir pekan. Kebaikan alam yang mengundang para pelancong menikmati berbagai destinasi pelesiran.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan