Warga NTT Siapkan Tabungan Air untuk Kebutuhan Kemarau
Warga NTT didorong menggali lubang peresapan pada musim hujan untuk menambah debit air tanah. Ketersediaan air tanah yang banyak dapat membantu mengatasi krisis air bersih yang terjadi di daerah itu setiap tahun.
KUPANG, KOMPAS β Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi sebagian besar daerah di Nusa Tenggara Timur dilanda cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi mulai November hingga April tahun depan. Curah hujan ini perlu dimanfaatkan untuk menabung air tanah demi menghadapi kekeringan ekstrem mulai Mei hingga Oktober.
Menurut pantauan Kompas di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (22/11/2021), sejumlah warga menggali lubang peresapan di dekat sumur. Lubang berukuran 1 meter persegi dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lubang dibuat pada beberapa titik.