logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHalau Gajah Liar, Warga...
Iklan

Halau Gajah Liar, Warga Berjaga di Perbatasan TNBBS

Konflik perebutan ruang antara manusia dengan gajah di Lampung masih terus terjadi. Warga berjibaku menghalau kawanan gajah di wilayah perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OvbGIbBGtki-qOHr1eKBZXS9D3k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191201_ENGLISH-SERIAL-GAJAH-LAMPUNG_A_web_1575204497.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Warga menunjukkan kawat sirine dan alat dentuman yang digunakan untuk menghalau gajah liar saat kegiatan Temu Karya dii Desa Margomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (25/11/2019).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Sepekan terakhir, warga Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, sibuk menghalau kawanan gajah liar di perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Satwa liar itu kerap mendekati perkampungan seiring banyaknya warga yang menanam pisang di hutan yang menjadi habitat gajah.

Kepala Resort Suoh TNBBS Sulki menuturkan, ada tiga ekor gajah liar yang kerap masuk ke perkampungan warga. Tiga ekor gajah itu merupakan bagian dari kelompok gajah liar yang kerap berkonflik dengan petani di Register 39, kawasan Hutan Lindung Kota Agung Utara.

Editor:
agnespandia
Bagikan