logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRekonstruksi Kasus Menwa UNS, ...
Iklan

Rekonstruksi Kasus Menwa UNS, Korban Alami Kekerasan Berkali-kali

Kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa UNS, dalam kegiatan diklatsar resimen mahasiswa direkonstruksi oleh polisi. Adegan rekonstruksi menunjukkan korban mengalami kekerasan beberapa kali.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/36SNK0ZTLNrZzNWG3EiutYTITdA=/1024x753/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F639652e0-1921-444a-9925-05e1706151dc_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana rekonstruksi kasus dugaan kekerasan dalam diklatsar Menwa Universitas Sebelas Maret di Kompleks Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Timur, Kamis (18/11/2021). Terdapat 69 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus tersebut.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa direkonstruksi oleh polisi, Kamis (18/11/2021), di Surakarta, Jawa Tengah. Reka ulang menunjukkan korban mengalami kekerasan beberapa kali.

Rekonstruksi kasus digelar Kepolisian Resor (Polres) Kota Surakarta di Kompleks Stadion Manahan, Kota Surakarta. Kegiatan itu berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam. Total 69 adegan diperagakan. Para pemeran adegan terdiri dari saksi peserta, panitia, perwakilan kepolisian, dan dua tersangka, yaitu NFM (22) dan FPJ (22).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan