logo Kompas.id
›
Nusantara›Mengawal Kiprah Mandalika,...
Iklan

Mengawal Kiprah Mandalika, Magnet Wisata Baru Indonesia

Mandalika kini menjadi perhatian Indonesia dan dunia. Pada 2022, kawasan ini punya peluang untuk memberi dampak besar bagi Nusa Tenggara Barat dan Indonesia. Namun, itu bergantung pada keberhasilan penanganan pandemi.

Oleh
Ismail Zakaria
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ufU0FbS6zCRcV8Xu3IByhbx29RA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F26379db0-5553-450e-9fae-f81954d511c8_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pengunjung yang mendapat kesempatan menonton langsung memberikan semangat kepada para pebalap pada sesi kualifikasi ajang Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/11/2021).

Kehadiran Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika kini menjadi magnet bagi kawasan ekonomi khusus Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Daya tarik kawasan itu semakin menguat dengan adanya berbagai gelaran internasional, terutama ajang balapan kelas dunia. Bersambut tidaknya daya tarik baru ini di 2022 bakal teruji dari sukses atau gagalnya negeri ini mengendalikan pandemi Covid-19.

Saat ditetapkan sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK) pada 2014, Mandalika tidak begitu populer. Bahkan kalah populer dibandingkan KEK lainnya, seperti Borobodur di Jawa Tengah atau Toba di Sumatera Utara.

Editor:
nelitriana
Bagikan