logo Kompas.id
NusantaraKekayaan Tinggalan Prasejarah ...
Iklan

Kekayaan Tinggalan Prasejarah di Sulsel Harus Diselamatkan

Tinggalan sejarah di gugus karst Maros, Pangkep, hingga Bone terus terdesak oleh aktivitas manusia, termasuk tambang. Padahal, kawasan ini menyimpan banyak kekayaan prasejarah. Penyelamatan perlu dilakukan.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/axjEVcUI8uw9BVuMl8FCyLZ7PBY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F471363_getattachmenta77d8f92-b9d3-43cd-8c70-7c2ea66a0be3462749.jpg
Kompas/Reny Sri Ayu

Lukisan tangan yang terdapat di Goa Leang-Leang, Maros, Sulsel, diduga berusia sekitar 5.000 tahun. Foto diambil 19 September 2017.

MAKASSAR, KOMPAS — Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan menyimpan banyak kekayaan tinggalan prasejarah. Kekayaan ini menyebar di goa-goa di Kabupaten Maros, Pangkep, Bone, Selayar, hingga wilayah Lembah Walannae. Penelitian diperlukan untuk menggali dan mengungkap kekayaan ini serta menyelamatkannya sebelum rusak oleh aktivitas manusia, termasuk tambang.

Hal ini mengemuka dalam Seminar Nasional bertema ”Manusia Sulawesi: Bukti, Asal Usul, dan Kebudayaannya di Sulawesi Selatan” yang digelar Balai Arkeologi Sulawesi Selatan. Seminar berlangsung pada Selasa-Rabu (16-17/11/2021).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan