logo Kompas.id
NusantaraBanjir Citarum Masih Terjadi, ...
Iklan

Banjir Citarum Masih Terjadi, Warga Baleendah Tidur di Atap

Untuk mengantisipasi banjir datang pada malam dan dini hari, sejumlah warga Baleendah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memilih tidur di ruang antara langit-langit dan atap rumah. Banjir surut, tetapi masih mengancam.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JP4FiG6GXTKfl2muvyFwaTKb1io=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211117TAM-01_1637155150.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Dedeh Tarlia (48), warga Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menonton televisi di para atau ruang antara langit-langit dan atap rumahnya, Rabu (17/11/2021).

BANDUNG, KOMPAS — Sejumlah warga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memilih tidur di para atau ruang antara langit-langit dan atap rumah untuk mengantisipasi banjir pada malam dan dini hari. Banjir akibat luapan Citarum hingga kini masih mengintai karena musim hujan diprediksi berlangsung hingga awal tahun depan.

Dedeh Tarlia (48), warga Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, mengatakan, dalam dua pekan terakhir hujan di kawasan Bandung selatan itu cenderung turun pada sore dan malam. Akibatnya, banjir mulai menggenangi permukiman warga ketika malam dan dini hari.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan