logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAntisipasi Banjir, Lahan Kolam...
Iklan

Antisipasi Banjir, Lahan Kolam Retensi Sungai Cilember Mulai Dikeruk

Sungai Cilember di perbatasan Kota Bandung dan Kota Cimahi kerap meluap saat hujan deras dan berdampak banjir. Pembangunan kolam retensi seluas 7.000 meter persegi diharapkan bisa mengantisipasi banjir di hilir sungai.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YlGpcEatZTAZAxD6WVaIpusmq1w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F4bee8437-8c4f-4e53-8908-af33048432a0_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah anak mengamati alat berat yang sedang mengeruk lahan kolam retensi dari pinggir Sungai Cilember di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

CIMAHI, KOMPAS β€” Kolam retensi seluas 7.000 meter persegi yang bakal dibangun di perbatasan Kota Bandung-Cimahi untuk mengantisipasi banjir Sungai Cilember mulai dikeruk. Pengerukan dimulai agar lokasi tersebut bisa menampung air di musim hujan tahun ini, meskipun kolam ditargetkan baru rampung pada 2023.

Sejumlah alat berat tampak menggali lahan yang berada di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (17/11/2021). Lahan berbatasan langsung dengan Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan