logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengelolaan Sampah di...
Iklan

Pengelolaan Sampah di Borobudur Dikolaborasikan dengan Warga Sekitar

Bekerja sama dengan 12 desa, seluruh sampah organik di kawasan Borobudur akan diolah menjadi pupuk kompos. Persoalan sampah menjadi salah satu masalah utama di kawasan destinasi superprioritas di Jateng tersebut.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w0WF8oDykki15yTdM9UF_23jsZA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211116egiD-rustam_1637071441.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Sekretaris Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rustam Effendi.

MAGELANG, KOMPAS β€” Masalah sampah di kawasan wisata perlu diperhatikan serius dan dikelola bersama dengan melibatkan warga sekitar. Upaya penanganan sampah ini mendesak terutama di destinasi superprioritas seperti Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sekretaris Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rustam Effendi mengatakan, dengan mempertimbangkan hal tersebut, sampah di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dikelola bersama 12 desa di Kecamatan Borobudur.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan