logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMonumen Perjuangan Covid-19,...
Iklan

Monumen Perjuangan Covid-19, Hargai Hidup dari Mereka yang Pergi

Monumen Perjuangan Covid-19 didedikasikan untuk tenaga kesehatan dan petugas lain yang gugur saat pandemi. Giliran kita yang masih diberi kehidupan menghargai dedikasi itu dengan hidup lebih baik.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/CORNELIUS HELMY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AqvGo4xpLlHxcY_l0yOezsasSl4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F31626501-a17f-4450-8afe-bd5e949ff739_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jawa Barat di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).

Ratusan tenaga kesehatan dan petugas lainnya tercatat gugur saat menangani Covid-19 di Jawa Barat. Kenangan pada kesetiaan dan keberanian mereka terpatri abadi di Monumen Perjuangan Covid-19. Giliran yang masih ada di dunia ini menghargai pengorbanan itu.

Suasana di Monumen Perjuangan Covid-19 Jawa Barat, berjarak sekitar 200 meter dari Gedung Sate, Kota Bandung, begitu sendu, Kamis (11/11/2021). Gerimis membasahi pucuk bunga yang mulai menguning di bawah tugu kembar setinggi 17 meter. Ada delapan kuntum mawar putih gading berjejer di salah satu sisi tugunya. Deru ramai kendaraan di Jalan Surapati, berjarak 50 meter, belum mampu mengusir syahdu sore itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan