logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAksi Terakhir Selamatkan Badak...
Iklan

Aksi Terakhir Selamatkan Badak Sumatera

Pembangunan suaka badak sumatera adalah bagian dari rencana aksi darurat menyelamatkan satwa lindung itu. Populasinya di seluruh dunia kurang dari 500 individu.

Oleh
ZULKARNAINI MASRY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4p99TyNiZukorYbwNLvT9Sq4Smo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FWhatsApp-Image-2021-11-11-at-19.24.47_1636633813.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib meletakkan batu pertama pembangunan suaka badak sumatera di Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kamis (11/11/2021).

Populasi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang hanya terdapat di Indonesia di ambang kepunahan, di bawah 100 individu. Pembangunan suaka badak adalah bagian dari rencana aksi darurat menyelamatkan satwa lindung itu.

Aura optimistis terpancar dari raut wajah Bupati Aceh Timur, Aceh, Hasballah M Thaib. Dia mengawali peletakan batu pertama pembangunan suaka badak atau Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) di Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kamis (11/11/2021) siang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan