logo Kompas.id
NusantaraImbas Konflik Internal Keraton...
Iklan

Imbas Konflik Internal Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi Cirebon Ditutup

Taman Air Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Jawa Barat, menurut rencana, ditutup pada Sabtu-Minggu (13-14/11/2021). Penutupan destinasi wisata unggulan itu karena imbas konflik internal Keraton Kasepuhan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fWJ8D2gJApK3Vv9KRXPJbSNret0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F9294d651-c17a-478f-be20-bb83f27b1954_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga bersantai di area Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/10/2021). Nama Sunyaragi berasal dari dua kata, yakni sunya dan ragi. Sunya diambil dari kata sunyi yang bermakna ’sepi’, ’sunyi’, atau ’kosong’. Adapun ragi diambil dari kata raga yang berarti ’badan’ atau ’tubuh’.

CIREBON, KOMPAS — Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi memutuskan menghentikan operasional destinasi wisata Kota Cirebon, Jawa Barat, tersebut pada Sabtu-Minggu (13-14/11/2021). Penutupan sementara itu merupakan imbas dari konflik internal Keraton Kasepuhan Cirebon.

”Kami minta maaf kepada wisatawan dan pihak biro wisata jika selama dua hari ke depan (Goa Sunyaragi) tutup. Wisatawan bisa mengalihkan kunjungannya ke obyek wisata lain,” kata Eko Ardi Nugraha, Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Jumat (12/11/2021).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan