logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProtes Trotoar Licin di Kota...
Iklan

Protes Trotoar Licin di Kota Ambon Tak Direspons, Godam Berbicara

Seorang warga Kota Ambon menghancurkan trotoar berpermukaan licin lantaran mencelakai istrinya. Protes banyak warga atas trotoar licin sejak Maret 2021 tidak ditanggapi pemerintah. Banyak warga menjadi korban.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xa-R6UtuxASIFEUICzUGjue2lio=/1024x1114/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F1cb8a767-37a4-4935-aab8-e28ad618b4b2_jpg.jpg
KOMPAS/FACEBOOK

Seorang warga menghancurkan trotoar di pusat Kota Ambon, Maluku, viral pada Selasa (9/11/2021). Trotoar dengan permukaan licin itu sudah lama diprotes masyarakat, tetapi tidak direspons pemerintah.

Seorang pria berpostur tinggi besar membawa godam berbobot 5 kilogram. Ia menuju salah satu ruas trotoar di kawasan Pompule, pusat Kota Ambon, Maluku, Selasa (9/11/2021). Martil didaratkan keras ke permukaan trotoar. Ubin pun hancur berkeping-keping. Aksi kurang dari 1 menit itu viral di media sosial.

Dalam bahasa Melayu Ambon, ia mengungkapkan kemarahannya. ”Beta kasih ancor. Beta pung bini jato (Saya hancurkan. Istri saya jatuh),” teriaknya sebelum mendaratkan godamnya ke ubin trotar beberapa kali. ”Beta pung bini jato,” ujarnya lagi setelah aksi itu selesai. Identitas pria yang mengenakan helm itu belum diketahui.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan