Protes Trotoar Licin di Kota Ambon Tak Direspons, Godam Berbicara
Seorang warga Kota Ambon menghancurkan trotoar berpermukaan licin lantaran mencelakai istrinya. Protes banyak warga atas trotoar licin sejak Maret 2021 tidak ditanggapi pemerintah. Banyak warga menjadi korban.
Seorang pria berpostur tinggi besar membawa godam berbobot 5 kilogram. Ia menuju salah satu ruas trotoar di kawasan Pompule, pusat Kota Ambon, Maluku, Selasa (9/11/2021). Martil didaratkan keras ke permukaan trotoar. Ubin pun hancur berkeping-keping. Aksi kurang dari 1 menit itu viral di media sosial.
Dalam bahasa Melayu Ambon, ia mengungkapkan kemarahannya. βBeta kasih ancor. Beta pung bini jato (Saya hancurkan. Istri saya jatuh),β teriaknya sebelum mendaratkan godamnya ke ubin trotar beberapa kali. βBeta pung bini jato,β ujarnya lagi setelah aksi itu selesai. Identitas pria yang mengenakan helm itu belum diketahui.