Penolakan Vaksin Jenis Tertentu Sebabkan Cakupan Vaksinasi Sumsel Rendah
Letak geografis dan adanya penolakan masyarakat di lapangan jadi kendala utama vaksinasi di Sumatera Selatan. Hal inilah yang memicu cakupan vaksin di Sumsel masih di bawah capaian nasional.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210922RAM-Vaksinasi-II_1632297993.jpeg){kind=logo}
Santri di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sedang divaksinasi Covid-19 oleh petugas kesehatan, Rabu (22/09/2021).
PALEMBANG, KOMPAS — Kesulitan geografis dan adanya penolakan masyarakat di lapangan menjadi kendala utama vaksinasi Covid-19 di Sumatera Selatan sehingga cakupan masih di bawah angka nasional. Kepala daerah dituntut untuk berinovasi agar cakupan vaksinasi di daerahnya dapat terdongkrak.
Hal ini mengemuka dalam rapat forum koordinasi pimpinan daerah di Palembang, Selasa (9/11/2021). Hadir dalam acara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Toni Harmanto, dan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal Agus Suhardi. Pertemuan itu juga dihadiri para kepala daerah di 17 kabupaten/kota se-Sumsel.