BENCANA
Kali Lamong Meluap, Ratusan Warga Gresik Masih Mengungsi
Hujan intensitas tinggi bersamaan pasang air laut memicu luapan Kali Lamong, anak Sungai Bengawan Solo, di Gresik, Jatim. Sebanyak 1.451 rumah warga terdampak, 1.295 hektar sawah tergenang, dan 403 jiwa mengungsi.

Personel BPBD Jawa Timur membantu warga melewati banjir yang terjadi akibat luapan Kali Lamong di Gresik.
SURABAYA, KOMPAS — Hujan berintensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan pasang air laut memicu terjadinya luapan Kali Lamong, anak Sungai Bengawan Solo, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebanyak 1.451 rumah warga terdampak dan 1.295 hektar sawah tergenang. Selain itu, sebanyak 403 warga mengungsi hingga saat ini.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, banjir yang terjadi sejak Sabtu (6/11/2021) dini hari tersebut mengakibatkan 13 titik tanggul di sepanjang aliran Kali Lamong rusak, bahkan jebol. Tanggul itu, antara lain, berada di Desa Bengkelor, Desa Cermen, dan Desa Lampah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kali Lamong Meluap, Ratusan Warga Gresik Masih Mengungsi".
Baca Epaper Kompas