Unsoed Kembangkan Alat Pengolah Limbah Batik Berbasis Teknobiologi
Empat mahasiswa serta dosen pembimbing dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menciptakan alat pengolah limbah ramah lingkungan. Temuan ini juga mendapatkan penghargaan di tingkat internasional.
PURWOKERTO, KOMPAS β Tim dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menciptakan alat pengolah limbah batik serta tekstil berbasis teknobiologi yang disebut MY-ZEO, singkatan dari Mycoremediation and Zeolit Filter with Sensor for Textile and Batik Wastewater Treatment. Inovasi ini telah mendapatkan penghargaan Best Invention Medal dan Best International Award dalam kompetisi internasional β6th Istanbul International Inventions Fairβ21β yang digelar September lalu.
βIni satu teknologi bio (teknobiologi), jadi memanfaatkan mikroba yang kami olah sedemikan rupa dengan teknologi sehingga menghasilkan enzim. Enzim ini bisa digunakan untuk memecah senyawa racun pada limbah,β kata Ratna Stia Dewi, pembimbing tim yang terdiri dari empat mahasiswa, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021).