logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMelihat Ibu Kota Negara dari...
Iklan

Melihat Ibu Kota Negara dari Masa Silam untuk Proyeksi Masa Depan

Wilayah calon Ibu kota negara menyimpan peninggalan sejarah berharga. Mulai dari jejak tsunami hingga kearifan lokal di masa lalu. Mempelajari peninggalan untuk kepentingan ke depan menjadi penting.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CA1cVxJdbs-XKyoCudnN_hfg9jA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F6e9eb084-6bc0-40c3-9915-86efed1a92ad_jpeg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Arkeolog menemukan tulang belulang dari hasil ekskavasi di Goa Panglima, berjarak sekitar 5 kilometer dari kawasan yang direncanakan menjadi zona inti ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (27/5/2021). Penelitian ini dilakukan oleh arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Ruly Fauzi.

Wilayah calon ibu kota negara menyimpan bukti-bukti sejarah masa silam yang penting artinya. Dari penemuan itu nilai masa lalu bisa didapat untuk kepentingan masa kini hingga memproyeksikan masa depan.

Pada 2020-2021, penelitian arkeologi di sekitar wilayah calon IKN sudah mengamati sekitar 165 situs. Penelitian ini melibatkan banyak disiplin ilmu, untuk menelaah daya dukung lingkungan, potensi konflik, budaya, geologi, ekonomi, dan lain-lain.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan