logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMelalui Seni, Membangun...
Iklan

Melalui Seni, Membangun Kesadaran Menghadapi Pandemi

Pandemi Covid-19 menyentak kesadaran karena dampaknya merasuki hampir semua sendi kehidupan. Pandemi mengancam kehidupan sosial, keamanan, dan kebudayaan selain ancaman terhadap kesehatan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/euye6BC6FQvMHoo8qC4SUYbSBkE=/1024x573/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211102cokc-sarasehan-seni-dan-pandemi_1635789151.jpg
ISTIMEWA/PEMPROV BALI

Tangkapan layar dari tayangan sesi timbang rasa (sarasehan) dengan topik Seni sebagai Seruan Kesadaran serangkaian Festival Seni Bali Jani III yang diikuti secara di dalam jaringan, Senin (1/11/2021). Sarasehan yang dimoderatori I Nyoman Wilasa (kanan) menghadirkan ahli virolog dari Universitas Udayana, Bali, I Gusti Ngurah Kade Mahardika (tengah), dan dokter, yang juga sastrawan Bali, Dewa Putu Sahadewa (kiri).

DENPASAR, KOMPAS โ€” Hantaman pandemi Covid-19 menyentak kesadaran banyak pihak. Betapa tidak, dampak pandemi merasuki hampir semua sendi kehidupan. Tidak hanya membahayakan kesehatan, pandemi yang dipicu oleh SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19 ini, juga mengancam kehidupan sosial, keamanan, dan juga terhadap kebudayaan.

Padahal, menurut virolog dari Universitas Udayana, Bali, I Gusti Ngurah Kade Mahardika, dalam sesi timbang rasa (sarasehan) serangkaian Festival Seni Bali Jani III yang diikuti secara di dalam jaringan, Senin (1/11/2021), para ahli sudah memperingatkan khalayak dunia bahwa umat manusia dapat kembali berhadapan dengan wabah penyakit. โ€Pandemi ini hanya masalah waktu,โ€ kata Mahardika, Senin (1/11).

Editor:
nelitriana
Bagikan