logo Kompas.id
NusantaraSejenak Mencecap Sensasi...
Iklan

Sejenak Mencecap Sensasi Liburan ”Sultan” di Pulau Bintan

Berkat pandemi Covid-19, pemeo ”wisata Bintan hanya untuk kaum sultan” tak berlaku lagi. Untuk sementara, banyak turis lokal turut merasakan sensasi liburan eksklusif di pulau itu.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XUXG1CIdFngBswi62_guRmsd9oo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F8120e12d-571b-4529-b7d4-cf3b8a0275cf_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Suasana lengang di Lagoi Bay yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin (18/10/2021).

Kawasan perbatasan negara tak melulu tentang ketertinggalan infrastruktur. Pulau Bintan salah satunya. Terletak di Provinsi Kepulauan Riau, pulau di perbatasan antara Indonesia dan Singapura itu terkenal dengan kawasan pesisirnya yang elok sekaligus mewah.

Untuk sampai di Bintan, pelancong dengan pesawat dari luar Kepri bisa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan perahu motor cepat (speed boat) selama 30 menit dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, ke Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan. Tiket kapal Rp 53.000 per orang. Sangat terjangkau.

Editor:
hamzirwan
Bagikan